Apasih RSU tipe D?

Baru-baru ini puskesmas tengah menjadi buah bibir. Beberapa kalangan setuju dengan pemekaran puskesma menjdi sebuah rumah sakit. Tak ayal jika hal ini terjadi secara merata diseluruh Indonesia maka para pemilik dan pengguna kartu jaminan akan lebih mudah tanpa memerlukan surat rujukan dari sebuah sentra layanan medis paling terjangkau di Indonesia, Puskesmas. Lalu, bagaimana rencana dan apa itu RSU tipe D yang saat ini tengah dalam perencanaan pengembangan?

RSU tipe D adalah RS yang menyediakan pelayanan medik termasuk pelayanan gawat darurat 24 jam. RS ini memiliki pelayanan standar RS pada umumnya seperti kefarmasian, keperawatan dan kebidanan, pelayanan penunjang klinik, penunjang non klinik dan pelayanan rawat inap.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Dewi Satiasari mengatakan, RSU kelas D juga memiliki pelayanan medik spesialis dasar minimal 2 dari 4 SP dasar yaitu pelayanan penyakit dalam, anak , bedah, obstetri dan ginekolog.

Di Jakarta Barat misalnya, dua puskesma telah dikembangkan yakni Puskesmas Kecamatan Kembangan dan Puskesmas Kecamatan Kali Deres. keduanya telah dikebut untuk mendapat sertifikasi menjadi RSU tipe D.

Ditempat terpisah, Anas Efendi sebagai walikota Jakarta Barat juga mendukung kedu sentra layanan kesehatan masyarakat ini ‘naik tingkat’. Anas menargetkan setiap kecamatan memiliki satu RSU tipe D pada tahun ini. “Jika lancar,” kata Anas.

Sebab, untuk meningkatkan puskesmas menjadi RSU tipe D tak mudah. Anas menargetkan demikian supaya dalam kasus yang memerlukan penanganan intensif tak perlu jauh-jauh ke RSUD Cengkareng. “RSU ini dapat menerima rujukan dari puskesmas di tingkat kecamatan atau kelurahan,” katanya.

Anas juga berpesan kepada pengelola RSU tak menjadikan jumlah pasien yang banyak sebagai indikator keberhasilan. “Kalau jumlah pasien yang berobat semakin banyak itu malah kemunduran karena masyarakat tak sehat. Harus senang kalau yang berobat sedikit karena masyarakat sehat,” katanya. Anas meminta rumah sakit tak pelit memberikan tindakan preventif, tak melulu kuratif.

Keberadaan RSU tipe D diharapkan bisa mengakomodir kesehatan masyarakat dan tak hanya di Jakarta melainkan di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Siap kah? [ baca juga : Puskesmas yang Jadi RSUD]