Select Page

Wow! Indonesia Bisa Sembuhkan Penderita Neuroblastoma Sejak 2012

Wow! Indonesia Bisa Sembuhkan Penderita Neuroblastoma Sejak 2012

Penderita penyakit neuroblastoma yang menyerang anak-anak di usia pertumbuhan yakni 5 tahun kini tak perlu lagi merasa khawatir karena Indonesia bisa sembuhkan penderita neuroblastoma sejak 2012.

Wow! Indonesia Bisa Sembuhkan Penderita Neuroblast Sejak 2012

Ilustrasi Penderita Neuroblastoma Foto Credit by pediatricsurgerymd

Percaya atau tidak tetapi fakta ini sengaja kami ungkap sebagai informasi penting untuk dunia medika. Bagaimana tidak, kekhawatiran orang tua terhadap si kecil yang punya usia masa  pertumbuhan atau balita (bawah lima tahun) tentu perduli dan pastinya tak ingin lengah jika akhirnya si buah hati mengidap penyakit langka ini.

Adalah Edwar Tech, sebuah perusahaan laboratorium bidang kesehatan dibawah kendali Dr. Warsito P Taruno (pakar tomografi Indonesia) melakukan riset bahwa penyakit yang secara harfiah dikenal dengan kanker syaraf dan umumnya menyerang balita bisa disembuhkan melalui cara tertentu yakni dengan melakukan ECCT (electrical capacitive cancer treatment).

Perusahaan yang bermarkas di Cikokol Kota Tangerang ini telah berhasil menemukan metode untuk membunuh sel kanker. Ada serangkaian tahapan tentu, tetapi yang menarik adalah baju atau pakaian yang harus digunakan oleh penderita neuroblastoma atau kanker syaraf ini untuk proses penyembuhan. Hasilnya, kanker payudara dan kanker otak sukses untuk dijinakkan.

Dan untuk penderita neuroblastoma juga demikian, melalui tahapan yang menjadi rangkaian pemeriksaan hingga akhirnya masuk pada tahap terapi.

Kesuksesan Edwar Tech dalam melakukan pengobatan ini telah dibuktikan pada pasien berinisial AS (5tahun) dengan masa pengobatan 5 bulan. Memakan waktu lama memang, karena tahapan untuk menjinakkan hingga akhirnya sel kanker tersebut mati memerlukan proses yang tidak sebentar. Apalagi penderita neuroblast tersebut telah lama mengidap, maka perlu waktu pula sebagai terapi dalam upaya melakukan penyembuhan.

“Alhamdulilah, setelah 5 bulan kami terapi dengan ECCT kondisi pasien membaik dan sudah beraktifikas normal,” papar Warsito setelah melakulan presentasi forum seminar international triple helix di tahun 2012 lalu, mengutip miti.or.id.

Pada awalnya pria penemu alat pembunuh sel kangker ini tak yakin bahea penderita neuroblastoma bisa sembuh, namun fakta yg terjadi saat menangani satu dari 5 anak pasien RS.Cipto yakni AS, maka hanya AS-yang masih mampu bertahan.

(Baca Juga : Kenali Gejala Neuroblastoma)

Sebelumnya, AS telah menjalani pengobatan di RS. Mount Elizabeth, singapura tetapi tida mengalami perubahan hingga akhirnya ditangani Dr. Warsito dari Edwar Tech.

Wow! Indonesia Bisa Sembuhkan Penderita Neuroblast Sejak 2012

Ilustrasi Neuroblastoma dalam Tubuh Foto Credit by 3.bp

Metode Pengobatan Penderita Neuroblastoma

Cara yang digunakan oleh Dr. Warsito ini cukup sederhana, berawal dari tidak teganya Dr. Warsito melihat kakak perempuan-nya yang mengidap kanker payudara maka tekad bulatnya melakukan penyembuhan.

Alumnus teknik kimia dan elektro di Shizuoka University Jepang ini akhirnya putar otak kemudian melakukan riset dan pengembangan berbekal ilmu yang ia dapat. Hasilnya, sel kanker yang langsung ia kakukan uji coba pada sang kakak berhasil menghambat pembelahan sel kanker bahkan menghancurkanya.

Ia menggunakan rompi yang dibuat khusus dengan gelombang listrik guna mebgacaukan pembelahan sel kanker dan tingkat gelombang disesuaikan dengan kbutuhan.

Kini banyak sekali penderita kanker syaraf atau dikenal dengan neuroblastoma datang padanya dan melakukan terapi. Hasilnya sangat memuaskan dan anggaran yang dikeluarkan penderita kanker lebih hemat. Berkisar antara 5-10 juta. Itu alatnya dan terapi 100 ribu setiap kali datang. Dan kedatanganya hanya 1 bulan sekali dengan tahapan pemeriksaan ulang dan jika tetdapat perubahan selbkanker maka petubahan bentuk romoi serta gelombang listrik yang mengalir juga berubah.

Memang memakan waktu, tetapi metode terapi ini kerap membuat kagum ilmuwan luar negeri dan seakan tak percaya jika alat dan teknologi ini berasal dari Indonesia. So, untuk Anda, putra dan putri penderita neuroblastoma jangan merasa berkecil hati. Tetapi tetap saja menjaga kesehatan lebih diutamakan agar suspect neuroblastoma tereliminir.

About The Author

isprawiro

Pernah bekerja di beberapa surat kabar nasional, copywriter serta editor konten blog ecommerce dan belajar SEO.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badge