Ketahui CAROLI DISEASE, Penyakit Hati Berat Pada Anak
Dijelaskan Dr dr Hanifah Oeswari SpA(K), konsultan gastro hepatologi anak FKUI/RSCM, carolie disease merupaan suatu kondisi di mana hati berisi kista-kista, seperti ruang kosong berisi cairan.Meskipun jarang terjadi, carolie disease termasuk penyakit hati berat pada anak dan membutuhkan transplantasi hati.
Penyakit Hati Berat Pada Anak atau Carolie Disease
Sebenarnya, lanjut dr Hanif, penyakit ini cukup jarang terjadi. Pada pasien, sesekali carolie disease bisa ditandai dengan kuning. Sehingga, menurut dr Hanif ketika bayi kuning bisa dicurigai salah satunya karena carolie disease.
Terkait apa sebenarnya penyebab penyakit hati berat pada anak atau istilah medis disebut carolie disease, dr Hanif menuturkan bahwa meskipun banyak teori yang muncul tetapi sampai saat ini, penyebab pasti munculnya kista-kista yang terdapat pada ruang organ lever belum diketahui.
Meski belum diketahui penyebabnya, namun pada umumnya, deteksi medis bisa mengetahui bahwa jika hati si kecil ini terinfeksi kista-kista bisa terlihat jika ada ganguan di pembentukan saluran bilier atau banyak disebut sebagai empedu, jika saluran tersebut terdapat kista yang jumlahnya lebih dari satu maka bisa dipastikan bahwa carolie desease telah menjangkiti tubuh tersebut.
Tetapi perlu Anda ketahui bahwa saluran empedu ini akan bemuara di satu tempat, yaitu porta hepatis yang akan mengalirkan empedu ke usus. Nah, pada pasien carolie disease atau penyakit hati berat pada anak, saluran empedu di dalam hati tersebut membentuk suatu ruangan yang berisi cairan.
“Pada hati terdapat ‘bangunan’ hati yang disebut parenkim hati dan terdiri dari sel-sel hati yang sangat banyak. Di dalamnya, ada saluran pembuluh darah dan saluran empedu, ujar dr Hanif. Dan hal itu dialami oleh balita bernama Alfariel Zikri Azhar bayi berusia 11 bulan yang setelah melalui diagnosaterjangkit Caroli Disease.
Ini adalah salah satu contoh kasus dari penyakit hati berat pada anak, yakni timbulnya kista di dalam bahkan di luar hati, penyakit tersebut teridentifikasi setelah pasien berumur 7 bulan. Artinya bayi baru lahir bisa saja tidak terjangkit tetapi Anda harus berhati-hati dan terus mengawasi tumbuh kembang si kecil.
Salah satu gejala yang dialami bayi ini yaitu kuning usai persalinan hingga usia 4 bulan. Menurut pengakuan ibundanya tentu hal itu menjadi rasa penasaran mengapa si kecil terlihat kuning dari kulit, tak hanya itu, berat badannya tidak naik drastic disusul dengan pipisnya yang keruh kemudian fesesnya dempul. [baca juga : Kanker Hati Mendiang Alex Komang]
Setelah positif mengidap penyakit hati berat pada anak atau disebut Carolie Desease maka rencananya bayi tersebut akan menjalani transplantasi hati secepatnya. Namun, bobot bayi yang biasa disapa Farel tersebut harus dinaikkan dari 8 kg menjadi 10 kg.
Itulah beberapa tahapan mengenai identifikasi dan gejala yang dialami si kecil, untuk itu, sebagai solusi dan menjaga kesehatan ibu dan bayi maka makanlah makanan yang baik, hilangkan kebiasaan merokok, meminum beralkohol, mengkonsumsi vitamin dosis tinggi, hingga makanan cepat saji dan instan.
Ilustrasi Pemeriksaan Berkala Saat Hamil
Penyakit hati berat pada anak tentu bukanlah keinginan setiap orang tua dan si kecil yang terlahir polos, ketahuilah pola makan dan hidup lebih teratur ketika hamil diusia muda ataupun senja sangat diperlukan demi kelangsungan kesehatan Anda dan keturunan Anda. Semoga bermanfaat.
