Select Page

Tertunda 4 Tahun, Lelang Pembangunan Gedung RSUD Depok Dimulai

Tertunda 4 Tahun, Lelang Pembangunan Gedung RSUD Depok Dimulai

Lelang pembangunan gedung RSUD Depok dimulai. Tertunda selama 4 tahun, akhirnya pembangunan gedung RSUD Depok dilelang. Pembangunan gedung baru yakni Gedung BD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, yang telah tetunda sejak 4 tahun lalu, sebabnya, detail engineering design (DED) bangunan atau gambar disain dan manajemen konstruksi bangunan Gedung BD RSUD Depok, yang dikerjakan oleh konsultan manajemen konstruksi rekanan Pemkot Depok, belum juga rampung.

Akibatnya, pelelangan proyek pengerjaan Gedung BD RSUD Depok, yang rencananya dibangun 8 lantai dengan pagu anggaran Rp 80 Miliar ini, belum juga dilakukan sampai awal April 2015. Target pengerjaan pembangunan yang akan mulai dilakukan pada April 2015 dan rampung desember 2015 terpaksa harus ditunda kembali.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kota Depok, Kania Parwanti, yang dilansir surat kabar Warta Kota awal april 2015 lalu “Karena lelang harus menunggu review design atau DED-nya yang belum selesai dan masih dikerjakan konsultan manajemen konstruksi,” katanya. DED adalah gambar disain bangunan secara detail dan lengkap untuk sebuah konstruksi yang akan dikerjakan.

Untuk pembuatan DED Gedung BD RSUD Kota Depok ini, kata Kania, sebelumnya juga dilelang dan akhirnya dikerjakan oleh konsultan manajemen konstruksi pemenangnya. “Kami sudah berkoordinasi dengan konsultan manajemen konstruksi pembuat DED Gedung BD RSUD Kota Depok,” katanya.

Namun kenyataannya hingga Minggu (17/5/2015), pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok yakni Gedung BD, belum juga dikerjakan. Padahal rencananya setelah gagal lelang April lalu akibat belum rampungnya detail engineering design (DED) bangunan atau gambar disain dan manajemen konstruksi bangunan, pembangunan gedung diperkirakan akan mulai dilakukan pertengahan Mei 2015 ini.

Buka Lelang Proyek Pembangunan Gedung BD RSUD Depok

Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kota Depok Kania Parwanti menuturkan saat ini Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pemkot Depok, tengah bersiap-siap untuk mengumumkan dibukanya lelang proyek pembangunan gedung BD RSUD Depok, yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 80 Miliar.

Karenanya kata Kania, sampai kini pembangunan belum dilakukan karena masih menunggu pengumuman dibukanya lelang oleh BLP. “Pembangunan masih menunggu proses lelang. Prosesnya masih dalam tahap persiapan untuk dibukanya pengumuman lelang oleh BLP,” kata Kania kepada Warta Kota, Minggu (17/5/2015).

Ia mengatakan diharapkan sampai akhir Mei 2015 atau awal Juni 2015 lelang sudah dibuka, sehingga dalam 3 bulan ke depan sudah dapat diketahui siapa pemenang lelang dan pembangunan sudah dapat dilakukan. “Pengerjaannya memakan waktu sekitar 8 bulan sehingga Gedung BD baru akan selesai tahun 2016 mendatang,” kata Kania. Sebelumnya Kania memastikan bahwa target diselesaikannya Gedung BD RSUD Depok molor dari perkiraan mereka yakni Desember 2015. [ baca juga : Daftar Puskesmas yang Jadi RSU tipe D]

“Jadi bergeser dari perencanaan semula dan tidak akan selesai tahun 2015 ini. Kami perkirakan Gedung BD akan baru selesai dalam dua tahun. Tahun 2015 ini dan kelanjutannya 2016,” kata Kania. Kania menjelaskan lelang pembangunan Gedung rsud depok yang dinamakan BD ini sebanyak 8 lantai dan akan memakan anggaran sekitar Rp 80 Miliar.

Gedung baru rencananya akan dijadikan ruang rawat inap, serta ruang fasilitas kedokteran lain dan juga ruang operasi. Menurutnya gedung baru delapan lantai itu adalah satu bangunan dengan nama Gedung BD dan bukan terdiri dari dua bangunan yakni Gedung B dan Gedung D, seperti yang banyak diberitakan. “Jadi namanya Gedung BD, dan satu bangunan, diperkirakan 8 lantai,” kata Kania.

About The Author

isprawiro

Pernah bekerja di beberapa surat kabar nasional, copywriter serta editor konten blog ecommerce dan belajar SEO.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badge