Select Page

RS Abdoel Moeloek Lampung Usir Pasien Tunawisma

RS Abdoel Moeloek Lampung Usir Pasien Tunawisma

Kabar tentang RS Abdoel Moeloek usir pasien tunawisma akhirnya terkuak setelah beberapa waktu lalu suami dari seorang wanita gelandangan yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, Windasari (22), mengungkapkan tidak mendapatkan pelayanan yang baik karena yang bersangkutan tak mempunyai kartu tanda penduduk (KTP).

RS Abdoel Moeloek Lampung Usir Pasien Tunawisma

Ilustrasi Anak Tunawisma

Sagimin (35), suami Windasari, mengaku, keluarganya memang tidak memiliki KTP karena tidak memiliki tempat tinggal. Selama ini, dia beserta istri dan anaknya hanya tinggal di gerobak yang kerap berkeliling untuk mencari rongsokan.

“Pihak rumah sakit menawarkan saya untuk mendapat perawatan gratis, tetapi harus menggunakan KTP. Saya tidak punya itu dan akhirnya istri saya disuruh pulang saja,” kata Sagimin, Senin (5/1/2015).

Sebelumnya, Winda sempat dirawat di RS itu selama lima hari. Dia menderita luka dan bengkak pada kedua kakinya yang dipicu penyakit diabetes yang diidapnya. Selama dalam perawatan di RSUD, pasien ini mengaku ditelantarkan, bahkan diusir oleh perawat yang bertugas. “Saya dimarah-marahi, katanya disuruh pulang saja,” kata dia.

Selain tak mendapat perawatan layaknya pasien, Winda juga mengaku kehausan dan kelaparan. “Saya tidak diberi makan dan minum. Kalaupun diberi, itu makanan yang sudah kemarin-kemarin,” keluh dia lagi.

Sampai akhirnya, pada Minggu (4/1/2015) sore, Winda terpaksa pulang meski kondisi kesehatannya masih belum pulih. Luka pada kakinya, meski sudah dibaluri bedak dan ditambal dengan kapas serta tisu, tetap saja mengeluarkan bau busuk, bahkan belatung.

Dalam kondisi itu, dia tetap diangkut dengan gerobak dan tetap berada di sana sampai akhirnya ada seorang relawan mengantarkannya dirawat kembali ke rumah sakit lainnya karena RS Abdoel Moeloek Lampung usir pasien tunawisma.

Direktur RSUD Lampung Heri Djoko Subandriyo membantah telah menelantarkan pasien tunawisma. Menurut dia, saat dipulangkan, pasien Winda sudah lebih baik kondisinya. “Dia dirawat di sini sudah tiga kali, yakni pertama disebabkan kecelakaan sekitar Mei 2013 lalu, kemudian pada Agustus 2014 dirawat lagi karena diare, dan kemarin pada 28 Desember 2014 karena diabetes,” kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dokter yang merawatnya menyatakan, kesehatan pasien sudah lebih baik, hanya perlu dilakukan rawat jalan saja. “Semua pasien yang dirawat di sini mendapat perlakuan yang sama. Soal statusnya sebagai tunawisma, kami sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Sosial sejak pertama kali dia dirawat,” kilah dia.

RS Abdoel Moeloek Lampung Usir Pasien Tunawisma

Ilustrasi Tunawisma Yang Diusir RS Abdoel Moeloek

Jika kasus RS Abdoel Moeloek usir pasien tunawisma benar adanya maka bukan tidak mungkin lembaga yang diharapkan dapat membantu kesehatan setiap orang atau warga negara Indonesia tak lagi bisa memberikan pelayanan dengan baik ini terjadi di daerah lain. Semoga saja tidak dan birokrasi dinas sosial dapat lebih membuka mata kemudian melakukan solusi.

About The Author

isprawiro

Pernah bekerja di beberapa surat kabar nasional, copywriter serta editor konten blog ecommerce dan belajar SEO.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badge